Sabtu, 22 Juni 2013

Multiple Personality Disorder

 
Dalam satu penelitian, menyatakan bahwa empat dari lima orang dinyatakan mengidap penyakit ini dan sembilan dari sepuluh orang yang mengidap penyakit ini adalah wanita . Saya terus terang awalnya tidak percaya dengan penelitian tersebut. tetapi setelah saya mengamati semua perilaku perilaku orang disekitar saya , saya mengambil kesimpulan bahwa itu benar .

Multiple Personality Disorder (MPD) menurut pemahaman orang seperti saya , merupakan salah satu penyakit kejiwaan dimana seseorang memiliki kepribadian lebih dari satu. Misalnya saat ini dia jiwa nya bilang dia seorang atlet, maka seluruh kehidupannya saat itu dia akan berperan sebagai atlet. Beberapa hari kemudian, jiwanya bilang dia itu seorang pengusaha, maka seluruh peran pengusaha akan dimainkannya. perlu dicatat bahwa ini bukan pura pura. Yang mengidap penyakit ini melakukannya dalam alam bawah sadar
Penyakit kejiwaan yang satu ini sangat banyak di jadikan cerita film. Sebut saja misalnya film Basic Instinct yang diperankan dengan apik oleh Sharon Stone. Film itu sangat heboh, sangat sekali heboh karena seluruh dunia memperdebatkan apakah saat di interview polisi setelah ditemukan mayat dalam salah satu adegan film, Sharon Stone mengangkat kaki keatas kaki lainya untuk disilangkan dan orang memperdebatkan apakah Sharon Stone pakai celana dalam atau tidak. Ada lagi film heboh banget, heboh karena lucu banget. Me. Myself and Irene, Jim Carey
Perihal kenapa saya bisa sampai pada pendapat saya itu diperoleh setelah hasil pengamatan dan perenungan yang lama. Misal saya pernah melihat seorang, wanita karir yang biasa saja, mungkin saking tergila gila sama film wanita berkalung sorban, (saya tidak tau aktrisnya siapa) menginginkan penampilannya sama dengan wanita di film tersebut. Dengan pakaian kantor yang seksi, sedikit terlihat belahan dada, mengalungkan sorban di lehernya . Terus terang ini membuat saya sakit perut karena ketawa. Sorban identik dengan simbol agama tertentu, bisa berarti orang alim yang memakainya di Indonesia , sementara pakaiannya menonjolkan bagian bagian tubuh tertentu yang membuat orang berpikiran kearah aktifitas sexual . Ini salah satu contoh orang yang mengarah kepada MPD. Berpikiran bahwa mereka ada (supaya orang melihat dia mengikuti trend saat ini , contoh lain potongan rambut seperti Demi Moore, saat lagi boomingnya film Ghost tahun 1991) setelah mereka melakukan atau meniru orang lain.
 
Terus misalnya Anda diundang makan malam oleh Walikota. Saat itu ada siaran bola. Tim yang bertanding adalah tim kesayangan anda , misal Arsenal melawan Porto. Anda memihak Arsenal. Dan Arsenal kalah . Tentu saat berada di lingkungan jamuan makan malam yang menuntut anda tampil formal, dan bertutur kata seperti pria terhormat . Saat tim kesayangan anda kalah , mungkin kata kata “sialan kalah ” tidak akan pernah terlontar jika sedang membicarakan tim bola kesayangan anda kalah dari tim lain, Mungkin kata kata yang keluar adalah ” Aduh , sayang banget kalah ya …” atau bahasa lain yang sejenisnya , Padahal misal anda dengan nyaman sekali mengucapkannya kalau sedang nongkrong di warung kopi bersama teman teman lingkungan anda. Pendapat saya anda sudah MPD. Berkepribadian bukan anda yang seharusnya pada suatu situasi tertentu
Terus lagi misalnya anda ditanya oleh pasangan anda mengenai penampilannya saat anda mengajaknya ke malam mingguan ke bioskop. Misalnya setelah berdandan hampir dua jam, anda melihat pakaiannya tidak cocok dengan warna kulit dan postur tubuhnya , Saat ditanya bagaimana penampilannya Mungkin sebagian anda akan bilang ” OOooo, kamu cantik sekali ….” tapi dipikiran anda bilang “Selingkuhan gue enggak dandan apa apa dan enggak selama itu cantik banget, heran kok dandan selama itu hasilnya seperti penyanyi dangdut kelurahan?? Dengan bilang pasangan anda cantik anda memilih risiko sepanjang perjalanan pulang pergi kebioskop dengan menggerutu “wah pasaran gue rusak nih, moga moga enggak ada yang ngenalin gue . Menurut pendapat saya, anda itu sudah MPD juga kalau anda masih tidak nyaman bilang ; ” kamu cantik sayang , tapi kamu lebih cantik misal dengan tanpa maskara tebal, atau baju warna tanah daripada warna merah karena kulit kamu hitam atau kamu lebih cocok dengan pakaian yang lain….
Jadi sekali lagi MPD itu bener ada dimana mana . Mungkin ini MPD dalam arti lain karena pengidap penyakit ini dalam keadaan sadar . Kalau MPD jenis ini bisa jadi sepuluh dari sepuluh orang itu MPD . Apakah MPD disini diistilahkan dengan cara keahlilan menempatkan diri kita pada situasi tertentu , atau sejauh mana kita bisa meniru ilmu bunglon, atau “white lie” atau munafik, saya terus terang tidak peduli juga . apakah anda bilang saya sok tau , yaah mungkin benar …. Tapi kenapa saat tim kesayangan anda kalah waktu anda nonton diwarung kopi , harus kata “Sialan kalah” yang anda ucapkan? tapi saat bertemu dengan pejabat daerah anda mengucapkan ” Aduuhhhh, sayang sekali kalah ya”…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar